Laman

Thursday, June 20, 2013

Ilmuwan Jepang Ciptakan Organ Vital Lewat Perut Hewan

Berita dan Informasi Teknologi Terbaru berbagi informasi tentang "Ilmuwan Jepang Ciptakan Organ Vital Lewat Perut Hewan". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Ilmuwan Jepang Ciptakan Organ Vital Lewat Perut Hewan" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.

Ilmuwan Jepang Ciptakan Organ Vital Lewat Perut Hewan

VIVAnews - Ilmuwan Jepang mempunyai ide tak lazim, yaitu menanamkan embrio manusia dalam tubuh hewan. Harapannya, sel induk manusia dalam tubuh hewan itu dapat menumbuhkan organ vital seperti ginjal atau hati saat hewan dewasa nanti.

Saat dewasa itulah, seperti dilansir laman phys.org, Selasa 18 Juni 2013, ilmuwan bisa memanen organ vital itu untuk ditransplantasikan ke manusia yang membutuhkannya. Mekanisme penitipan embrio dalam tubuh hewan ini disebut dengan 'chimeric embryo'.

"Para ahli akan mempelajari kemungkinan jenis penelitian apa yang akan menghasilkan," kata seorang pejabat pemerintah.

Jenis penelitian nanti, tambah pejabat tersebut, akan mempertimbangkan secara khusus masalah etika dan martabat manusia.

Sementara itu, pemerintah telah menunjuk panel yang terdiri dari ilmuwan, profesor hukum dan pewarta. Panel itu segera akan melangsungkan pertemuan dan mengeluarkan rekomendasi kepada komite pemerintah pada bulan depan.

Nantinya, komite ini diharapkan mulai menyusun pedoman batasan penelitian embrio di Jepang. Sebab, tingkat penerimaan inovasi embrio di Jepang berbeda dengan AS. Di negeri Matahari ini, masih ada penolakan publik meski liputan media Jepang menyambut positif.

Saat ini, kata pejabat itu, ilmuwan di Jepang diperbolehkan menumbuhkan embrio chimeric sampai dua minggu dalam tabung tapi dilarang menempatkan embrio dalam rahim hewan.

Pembuahan sel induk

Pejabat itu menambahkan, dalam percobaan yang dipimpin oleh Hiromitsu Nakauchi dari Universitas Tokyo, para ilmuwan ingin menanamkam embrio chimeric yang terbuat dari pembuahan sel telur babi dan sel induk bersifat pluripotensi hasil induksi atau induced Pluripotent Stem cell (iPS), ke dalam rahim babi.

Sejak temuan induced Pluripotent Stem cell" (iPS) pada 2006 oleh Shinya Yamanaka, peneliti Kyoto University, Jepang, temuan itu membuat hanya ada satu cara untuk mendapatkan sel induk yakni memanennya dari embrio manusia. 

Namun, cara itu dinilai kontroversial, mengingat butuh penghancuran embrio, suatu proses yang konservatif. Atas temuan itu, Yamanaka menyabet nobel kedokteran pada tahun lalu karena berhasil membuahkan sel induk dari jaringan kulit. 

Seperti halnya sel induk embrionik, sel iPS juga mampu berkembang menjadi sel apapun di dalam tubuh, dengan syarat sumber bahan tersedia.

"Kita akan melihat, apakah percobaan berjalan dengan baik. Tapi, jika kami berhasil memproduksi organ manusia, tahapan selanjutnya yaitu penggunaan organ, ini butuh lima tahun," kata Yamanaka. 

Sementara itu, pada awal tahun ini, tim Nakauchi berhasil mengujicoba babi putih untuk menghasilkan pankreas babi hitam. Soal potensi babi, Nakauchi beralasan, babi sudah akrab di Jepang sebagai pengobatan diabetes dan dapat diterima tubuh manusia.

"Babi memiliki organ yang mirip manusia, baik dari segi ukuran maupun bentuk. Selain itu, kami mengonsumsi babi tiap hari," kata Nakauchi. (umi)

Semoga informasi tentang "Ilmuwan Jepang Ciptakan Organ Vital Lewat Perut Hewan" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment