Laman

Tuesday, June 11, 2013

Mantan Dirut IM2 Bela Diri Lewat Buku

Berita dan Informasi Teknologi Terbaru berbagi informasi tentang "Mantan Dirut IM2 Bela Diri Lewat Buku". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Mantan Dirut IM2 Bela Diri Lewat Buku" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.

Mantan Dirut IM2 Bela Diri Lewat Buku

VIVAnews - Jaksa Agung menuding ada pelanggaran dalam kerja sama antara Indosat sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi (Jartel) dengan anak usahanya Indosat Mega Media (IM2) yang merupakan penyelenggara jasa telekomunikasi (Jastel).

Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejagung, IM2 dituduh tidak membayar Up Front Fee dan BHP Frekuensi 2,1 GHz sehingga disangka telah merugikan negara sebesar Rp1,3 triliun.

Padahal, menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi, kerjasama antara Indosat dan IM2 tidak melanggar hukum, namun proses hukum dan pengadilan tetap berjalan.

Buntut dari kasus itu akhirnya menyeret mantan Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto. JPU menuntut Indar dengan hukuman penjara selama 10 tahun dan denda Rp500 juta subsider enam bulan penjara.

Tak hanya itu, JPU juga menuntut Indosat dan IM2 membayar uang pengganti sebesar Rp1,358 triliun.

Indar pun tak tinggal diam. Menurutnya, kasus yang menimpa dirinya cacat hukum dan banyak kejanggalan. Melalui buku bertajuk "Kerikil Tajam Telekomunikasi Broadband Indonesia," ia mengungkapkan asal muasal kemunculan kasus yang menimpanya.

"Buku ini menjadi bahan untuk pembelajaran kita semua, untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas berbasis Internet," kata Indar pada VIVAnews, di acara peluncuran bukunya, di Jakarta, 11 Juni 2013.

Saat ini, dia menambahkan, orang-orang hanya memanfaatkan Internet tanpa memahaminya, sehingga perkara-perkara yang sekarang muncul dan berjalan tidak perlu terjadi jika Internet dipahami dengan baik. 

"Sebenarnya dari kerja sama dari sistem penyedian internet 3G sudah memberikan terobosan baru dalam dunia jaringan Internet. Dulu, untuk menggunakan Internet perlu dana yang banyak, tapi semenjak teknologi IM2 hadir, Internet jadi lebih murah," ujar Indar.

Di tempat yang sama, Nonot Harsono, Komisioner Komite Regulasi Telekomunikasi, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (KRT-BRTI) mengatakan, saat ini semua Internet Service Provider (ISP) di Indonesia juga melakukan kerja sama yang sama seperti antara Indosat dan IM2.

"Kalau kasus ini benar-benar menyalahkan provider, maka Indonesia akan kiamat Internet. Tidak ada lagi yang mau berinvestasi telekomunikasi di Indonesia," ucap Nonot.

Untuk menyelesaikan masalah ini perlu ada koordinasi antar lembaga yang berwenang untuk menjelaskan pemanfaatan dan penggunaan dari sebuah frekuensi.

"Dengan penjelasan dari para ahli, maka kasus ini tidak perlu terjadi dan dunia Internet di Indonesia dapat memajukan ekonomi nasional, " kata Nonot. (eh)

Semoga informasi tentang "Mantan Dirut IM2 Bela Diri Lewat Buku" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment