Laman

Saturday, June 22, 2013

Mari Kita Mengenal 'Budaya Gratis' di Internet

Berita dan Informasi Teknologi Terbaru berbagi informasi tentang "Mari Kita Mengenal 'Budaya Gratis' di Internet". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Mari Kita Mengenal 'Budaya Gratis' di Internet" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.

Mari Kita Mengenal 'Budaya Gratis' di Internet

Headline
(Foto: ilustrasi)
Oleh: a.taufiqqurakhman

INILAH.COM, Jakarta - Budaya Gratis atau biasa disebut 'Free-Culture' di internet saat ini di Indonesia memang mulai populer. Tapi situs-situs apakah yang 'wajib' dikenali untuk dunia ini?

Pergerakan budaya gratis di internet seperti, dilansir dari Wikipedia, adalah sebuah pergerakan sosial yang mempromosikan kebebasan untuk mendistribusikan serta memodifikasi karya kreatif dalam bentuk konten gratisan, melalui medium internet.

Salah satu 'lisensi' untuk mensahkan pergerakan ini adalah Creative Commons, yang dimulai dari sebuah website yang dimulai oleh seseorang bernama Lawrance Lessig.

Creative Commons berisi berbagai jenis lisensi, tergantung pada kondisi, dan faktor-faktor lainnya.

Budaya gratis di internet sendiri memiliki etos dari pertukaran ide secara gratis.

1. Internet Archive
Di situs ini anda bisa menemukan banyak karya-karya seni kreatif, seperti film, musik, gambar, foto dan lain-lain secara gratis. Dan ini sudah 'direstui oleh para pengunggahnya.

Internet Archive didirikan pada tahun 1996. Awalnya Internet Archive didirikan untuk tujuan akdemik.

Ada sekira 117 ribu koleksi album rekaman yang disimpan di Internet Archive. Lalu ada lebih dari 1,6 juta file audio pula di Internet Archive, mulai dari hasil broadcast hingga audiobooks. Lalu ada 1,3 juta vidklip dan 4,5 juta teks yang tersedia gratis di sana.

2. Ubuweb
Sama halnya seperti Internet Archive, Ubuweb juga merupakan tempat menyimpan file-file audio (audiobook, album musik) maupun visual (film) yang tersedia secara gratis. Hanya saja konten-konten yang diunggah di situs ini kebanyakan berbau seni kontemporer dan budaya populer.

3. Free Music Archive
Situs Free Music Archive merupakan cabang dari radio independen ternama asal AS, WFMU. Situs ini menyediakan akses publik gratisan untuk musik-musik dari koleksi WFMU.

Free Music Archive juga bersifat 'open-source', jadi siapapun yang hendak berpartisipasi untuk menyumbang koleksinya juga bakal disambut hangat.

Selain itu koleksi di situs arsip raksasa ini tidak hanya dikuratori oleh pihak WFMU, melainkan juga oleh beberapa pihak rekanan lainnya.

Arsip file-file audio di Free Music Archive juga beragam genre-nya dan bisa dipilih sesuai selera musik pengunjung.

4. Open Culture
Open Culture intinya adalah sebuah blog namun berperan sebagai situs database / arsip massal. Berbagai jenis file audio, video, teks, maupun visual, dipasang di situs ini. Entah itu memang di-hosting langsung, atau hanya di-embedd saja.

Jenis-jenis usia file gratisan yang dipasang di Open Culture pun beragam, muali dari tahun 20-an hingga yang modern saat ini.

Untuk mempelajari lebih dalam mengenai lisensi Creative Commons, Free-Culture, maupun jenis-jenis lisensinya, bisa klik di situs mereka, Creative Commons.

Semoga informasi tentang "Mari Kita Mengenal 'Budaya Gratis' di Internet" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment