Laman

Thursday, July 4, 2013

Ahli Keamanan: 99% Perangkat Android Rentan Dibobol

Berita dan Informasi Teknologi Terbaru berbagi informasi tentang "Ahli Keamanan: 99% Perangkat Android Rentan Dibobol". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Ahli Keamanan: 99% Perangkat Android Rentan Dibobol" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.

Ahli Keamanan: 99% Perangkat Android Rentan Dibobol

http://us.images.detik.com/content/2013/07/05/323/andro.jpg

Jakarta - Setinggi apapun spesifikasi hardware yang diusung vendor untuk smartphone Android, ternyata tetap saja mengandung bahaya dan rentan dibobol oleh hacker maupun penjahat cyber.

Menurut CTO BlueBox Jeff Forristal, salah satu perusahaan keamanan, cacat telah ada di Android sejak versi 1.6 atau Donut, dan itu ikut mempengaruhi seluruh perangkat yang dirilis dalam empat tahun terakhir. Karena itu pula ia berani mengklaim, 99% dari semua perangkat Android rentan dibobol.

"Hampir semua handset Android memiliki cacat yang memungkinkan hacker untuk mengambil alih perangkat dari jarak jauh, seperti untuk membuat panggilan, mengirim teks, atau membangun sebuah botnet ponsel," tukasnya seperti detikINET kutip dari PC Authority, Jumat (5/7/2013).

Forristal menambahkan, hacker bisa dengan mudahnya melakukan aksi kejahatan dengan memanfaatkan perbedaan verifikasi Android apps cryptographically.

seorang hacker bisa memodifikasi kode APK pada sebuah aplikasi tanpa perlu mengubah signature yang dipakai untuk otentifikasi sebuah aplikasi. Sehingga, aplikasi jahat akan terlihat bersih dari luar.

Untungnya, masalah ini belum mampu menembus sistem keamanan yang dibangun oleh Google di Android Market yang ada di Play Store. Oleh karena itu, sebagian besar dari hacker memanfaatkan jalan lain melalui toko aplikasi pihak ketiga atau email phising yang menyusupkan link palsu.

(rou/rou)

Semoga informasi tentang "Ahli Keamanan: 99% Perangkat Android Rentan Dibobol" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment