Laman

Monday, July 8, 2013

Mainan Baru Orang Terkaya di Dunia: Biayai Bisnis Aplikasi Musik

Berita dan Informasi Teknologi Terbaru berbagi informasi tentang "Mainan Baru Orang Terkaya di Dunia: Biayai Bisnis Aplikasi Musik". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Mainan Baru Orang Terkaya di Dunia: Biayai Bisnis Aplikasi Musik" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.

Mainan Baru Orang Terkaya di Dunia: Biayai Bisnis Aplikasi Musik

VIVAnews - Orang terkaya se-dunia versi Majalah Forbes, Carlos Slim, punya mainan baru. Dia gelontorkan dana US$40 juta (setara Rp 398,08 miliar) untuk biayai bisnis aplikasi pengenalan musik favorit lewat Internet asal Inggris, Shaza.

Menurut kantor berita Reuters, Senin 8 Juli 2013, Slim memiliki kekayaan US$73 miliar (setara Rp725,7 triliun). Untuk proyek aplikasi musik itu, dia memberikan dana melalui modal ventura Shazam, Kleiner Perkins Caufield & Byers.

Shazam akan memanfaatakan dana segar itu untuk mempercepat ekspansi layanan mereka ke televisi. Aplikasi besutan Shazam disebutkan dapat memainkan soundtrack iklan yang kemudian menautkan pemirsa secara langsung ke website perusahaan iklan tersebut.

Rencananya, Shazam akan menawarkan layanannya itu di Inggris, seluruh Eropa Barat dan Amerika Latin. "Dalam 18 bulan kami berharap TV secara signifikan akan mengungguli bisnis musik dan itu bagian dari investasi," jelas Andrew Fisher, Ketua Eksekutif Korporat Shazam.

Fisher mengatakan investasi layanan besutannya di TV punya peluang besar. Sebagai gambaran saja, perusahaan seperti Unilever, Protect & Gamble dan American Express telah menggunakan kampanye iklan di Amerika Utara. Dan perusahaan tersebut menghasilkan puluhan juta dolar pendapatan dari sisi iklan TV.

Menurut survei Nielsen, belanja iklan TV secara global pada 2012 mencapai US$ 350 miliar setara Rp 3479,7 triliun. Fisher mengatakan peluang Shazam  sangat besar. Ia berharap bisnis TV akan membangun perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang pantas untuk masuk daftar pasar saham. "Itulah ambisi kami, masuk daftar. Tentu saja, dua tahun adalah waktu yang realistis," tegasnya.

Layanan Shazam saat ini telah digunakan 350 juta orang. Perusahaan telekomunikasi milik Slim, America Movil juga sepakat mempromosikan Shazam ke pasar perusahaan itu di Amerika Latin.

"Shazam mendefinisikan kategori baru keterlibatan media yang mengkombinaskan kekuatan mobile dengan media penyiaran tradisional maupun periklanan," kata Slim.

Investasi Slim pada Shazam sejak 2009 sudah mencapai US$72 Juta setara Rp 715,8 Miliar.

Miliarder dunia itu gemar membeli saham perusahaan-perusahaan kecil. Pada awal tahun ini, cikal bakal jaringan televisi digital online, Ora.TV, telah mendanai America Movil. Jaringan TV itu membeli perusahaan produksi TV, Stick Figure Productions.

Lini perusahaan Slim yang lain, Grupo Financiero Inbursa, mengelola dana investasi sekitar US$394,1 juta setara Rp 3,9 Triliun telah berinvestasi pada perusahaan pemodal film Movie Risk sampai perusahaan gas alam, Gas Natural Mexico.

Semoga informasi tentang "Mainan Baru Orang Terkaya di Dunia: Biayai Bisnis Aplikasi Musik" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment