Berita dan Informasi Teknologi Terbaru berbagi informasi tentang "Kim Dotcom Tambahkan Messaging di Mega". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Kim Dotcom Tambahkan Messaging di Mega" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.
Kim Dotcom Tambahkan Messaging di Mega
Mega
Selandia Baru - Memiliki layanan storage saja tampaknya tak cukup memuaskan Kim Dotcom. Seperti yang pernah dijanjikan, layanan storage Mega diperluas tak hanya sebagai layanan penyimpanan file.
Gebrakan berikutnya yang disiapkan miliuner berbadan tambun ini adalah layanan messaging yang dienkripsi. Dalam beberapa bulan ke depan, layanan yang disebutnya 'a spy-proof' ini akan siap diperkenalkan.
Dilansir Softpedia, Jumat (12/7/2013), seperti Mega, pada peluncuran perdana layanan ini baru akan tersedia dalam format berbasis web, baru kemudian menyusul aplikasinya untuk di perangkat mobile.
"Kami akan menambahkan layanan messaging di Mega dalam empat atau enam pekan ke depan. Untuk aplikasi, diperkirakan sekitar dua atau tiga bulan lagi. Sedangkan layanan email terenkripsi versi full akan dirilis dalam enam hingga sembilan bulan," kata Kim
Baru-baru ini, Kim mengumumkan ketersediaan aplikasi Mega untuk perangkat berbasis iOS. Kim memang mempersiapkan dengan matang agar layanannya ini bisa lebih bagus dibandingkan Megaupload.
Belajar dari pengalaman ditutupnya Megaupload, Kim bahkan telah menyiapkan 'jurus ngeles' agar situsnya kali ini tidak diberangus. Seperti diketahui, Megaupload ditutup lantaran dianggap mengandung banyak konten ilegal.
Hal ini merupakan buah tuntutan dari industri yang merasa dirugikan dengan keberadaan situs berbagi file tersebut. Salah satu tameng agar bisa terhindar dari gugatan hukum itu antara lain dengan membuat jalur data yang diacak melalui algoritma khusus.
Setiap data yang diupload pada situs Mega akan secara otomatis melewati proses enkripsi dengan algoritma RSA hingga 2.048 bit. Ini berarti hanya para pengguna yang mengetahui file tersebut bersifat legal atau ilegal.
Nah, cara inilah yang akan menghindari Mega dari tuntutan hukum. Paling tidak, jika berkaca dari aturan DMCA Safe Harbor yang menyebutkan bahwa, isi konten adalah menjadi tanggung jawab pemilik (pengupload) bukan situs tempat file tersebut berada.
Kim sebelumnya juga pernah berkata ingin memperluas layanan situs barunya tersebut, tak hanya sebagai penyimpanan file. Mega dikatakannya akan menyediakan layanan email, mobile, chat, voice dan video yang diklaim aman. Sepertinya, secara bertahap cita-citanya tersebut sedang direalisasikan.
(rns/ash)
Gebrakan berikutnya yang disiapkan miliuner berbadan tambun ini adalah layanan messaging yang dienkripsi. Dalam beberapa bulan ke depan, layanan yang disebutnya 'a spy-proof' ini akan siap diperkenalkan.
Dilansir Softpedia, Jumat (12/7/2013), seperti Mega, pada peluncuran perdana layanan ini baru akan tersedia dalam format berbasis web, baru kemudian menyusul aplikasinya untuk di perangkat mobile.
"Kami akan menambahkan layanan messaging di Mega dalam empat atau enam pekan ke depan. Untuk aplikasi, diperkirakan sekitar dua atau tiga bulan lagi. Sedangkan layanan email terenkripsi versi full akan dirilis dalam enam hingga sembilan bulan," kata Kim
Baru-baru ini, Kim mengumumkan ketersediaan aplikasi Mega untuk perangkat berbasis iOS. Kim memang mempersiapkan dengan matang agar layanannya ini bisa lebih bagus dibandingkan Megaupload.
Belajar dari pengalaman ditutupnya Megaupload, Kim bahkan telah menyiapkan 'jurus ngeles' agar situsnya kali ini tidak diberangus. Seperti diketahui, Megaupload ditutup lantaran dianggap mengandung banyak konten ilegal.
Hal ini merupakan buah tuntutan dari industri yang merasa dirugikan dengan keberadaan situs berbagi file tersebut. Salah satu tameng agar bisa terhindar dari gugatan hukum itu antara lain dengan membuat jalur data yang diacak melalui algoritma khusus.
Setiap data yang diupload pada situs Mega akan secara otomatis melewati proses enkripsi dengan algoritma RSA hingga 2.048 bit. Ini berarti hanya para pengguna yang mengetahui file tersebut bersifat legal atau ilegal.
Nah, cara inilah yang akan menghindari Mega dari tuntutan hukum. Paling tidak, jika berkaca dari aturan DMCA Safe Harbor yang menyebutkan bahwa, isi konten adalah menjadi tanggung jawab pemilik (pengupload) bukan situs tempat file tersebut berada.
Kim sebelumnya juga pernah berkata ingin memperluas layanan situs barunya tersebut, tak hanya sebagai penyimpanan file. Mega dikatakannya akan menyediakan layanan email, mobile, chat, voice dan video yang diklaim aman. Sepertinya, secara bertahap cita-citanya tersebut sedang direalisasikan.
(rns/ash)
Semoga informasi tentang "Kim Dotcom Tambahkan Messaging di Mega" di atas bermanfaat bagi Anda.
No comments:
Post a Comment