Laman

Wednesday, May 29, 2013

Telkom Investasi Rp 1,7 Triliun Bangun Maluku Cable System

Berita dan Informasi Teknologi Terbaru berbagi informasi tentang "Telkom Investasi Rp 1,7 Triliun Bangun Maluku Cable System". Informasi tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Info tentang "Telkom Investasi Rp 1,7 Triliun Bangun Maluku Cable System" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun penambah pengetahuan Anda.

Telkom Investasi Rp 1,7 Triliun Bangun Maluku Cable System

http://us.images.detik.com/content/2013/05/28/328/palaparing460.jpg
Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Telkom telah melakukan groundbreaking untuk proyek Palapa Ring Jilid II. Pembangunan serat optik yang dibangun dari Maluku hingga ke Papua tersebut akan memakan dana investasi sebesar Rp 1,7 triliun.

Menurut Arief Yahya, Direktur Utama Telkom, proyek pembangunan yang dinamakan Maluku Cable System (MCS) ini akan dikerjakan oleh dua vendor pemenang tender yakni Alcatel Submarine Network (ASN) dan NEC. "Kita harapkan pada 2015 nanti sudah beroperasi," ungkap Arief, Selasa (28/5/2013).

Untuk proyek serat optik Maluku-Papua ini terdiri dua paket pekerjaan. Paket pertama, membentangkan kabel laut sepanjang 1.300 km yang menghubungkan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Sorong serta Fakfak. Proyek ini dikerjakan oleh ASN dengan nilai kurang lebih Rp 1 triliun.

Untuk paket kedua yang membentangkan kabel laut sepanjang 2.200 km, akan menghubungkan kota-kota di dalam Papua dan Papua Barat. Proyek ini dikerjakan oleh NEC dengan investasi sekitar Rp 700 miliar.

Groundbreaking proyek kabel laut MCS yang turut diresmikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring ini akan dilanjutkan lagi di Papua melalui program Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang nantinya diresmikan 16 Juni mendatang oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut SMPCS akan mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km.

Secara desain jaringan, SMPCS terdiri dari tiga jalur utama, yaitu Manado–Ambon–Fakfak–Timika, kemudian Manado–Sorong–Biak–Jayapura, serta Ambon–Kendari, dan 13 cabang lainnya yang meliputi Jailolo, Ternate, Labuha, Sorong, Mangole, Sanana, Namlea, Masohi, Banda Neira, Bula, Manokwari, Sarmi, dan Kaimana.

Dengan mengoptimalkan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), proyek SMPCS akan mendukung jaringan hingga menghasilkan kapasitas bandwidth 32x100 Gigabytes per fiber pair.

Arief menambahkan, SMPCS merupakan bagian dari proyek jaringan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) yang akan menghubungkan seluruh Nusantara mulai dari Banda Aceh hingga Papua.

IDN sendiri merupakan salah satu inisiatif Telkom dalam mendukung program pemerintah dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Melalui IDN, Telkom siap membangun 15 juta homepass dan satu juta Wifi pada tahun 2015 untuk mewujudkan salah satu pilar utama MP3EI, yaitu konektivitas," pungkas Arief.

Proyek MCS dan SMPCS dalam program Palapa Ring II ini merupakan lanjutan dari Palapa Ring I yang digelar 2011 lalu oleh Telkom dengan pembangunan Mataram Kupang Cable System (MKCS).

(rou/ash)




Semoga informasi tentang "Telkom Investasi Rp 1,7 Triliun Bangun Maluku Cable System" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment